21 Tips Bagi Lulusan Baru yang Ingin Menjadi Arsitek Profesional
21 tips ini ditulis Samantha Raburn, arsitek yang ketika itu baru meraih lisensi di Stantec Architecture di Texas Amerika Serikat. Ia memuat artikel ini dalam blognya The Aspiring Architect, menceritakan tentang perjalanan Samantha, setelah lulus, dalam upaya meraih kwalifikasi menjadi seorang arsitek berlisensi.
Samantha memperoleh 21 tips ini dari Professornya, Kevin J.Singh, di Louisiana Tech University. Professor Singh menulis e-book berjudul Beginning your Career in Architecture: Candid Advice for Emerging Professionals.
Berikut adalah 21 tips dari sang professor.
1. Langsung tentukan jalur karirmu.
2. Jangan terjebak dalam studio gaya lama, yang tidak menghargai pendapat arsitek muda.
3. Lakukan networking.4. Jaga hubungan baik. Jika berkelakuan jelek akan mudah tersebar beritanya.
5. Cari studio yang ingin mengembangkan diri anda.
6. Jangan ragu menyampaikan pendapat. Klien dan principal akan menghargai pendapat-pendapatmu.
7. Rancang karirmu sesuai keunikanmu. Setiap orang punya talenta, ketrampilan, kepedulian dan passion sendiri-sendiri. Tentukan apa yang kamu kehendaki didalam studio.
8. Kembangkan ketrampilan serta kemampuan unik anda, perlihatkan anda bisa menjadi penyumbang ide yang baik.
9. Jangan samakan internship dengan pekerjaan full-time. Internship menunjukkan bagaimana sebuah studio dan proyek bekerja. Sedangkan pekerjaan full-time mempercayakan anda untuk bertanggung jawab atas pekerjaan anda dan produktivitas anda, maka pekerjaan full-time = Stress!!!
10. Ikuti perkembangan teknologi. Belajar menggunakan software2 baru BIM (Revit/ArchiCAD/Microstation/Vectorworks)
11. Mahirlah dalam bidang sustainable design, sehingga anda dihargai.
12. Tidak banyak yang mampu membayar jasa arsitek, maka usahakan membantu masyarakat sekitar untuk mengembangkan lingkunganmu. Sehingga kemampuanmu sering terlihat.
13. Arsitek sering tidak dikompensasi dengan sewajarnya karena masyarakat umum tidak memahami bagaimana menilai pekerjaan arsitek. Maka lakukan langkah-langkah Ajarkan-Share-Perlihatkan-Contohkan bagaimana arsitek bekerja.
14. Pendidikan tidak berhenti di sekolah. Terus belajar dan kuasai hal-hal tentang material, sistem, peraturan dan teknologi. Jangan tertinggal.
15. Bantu generasi selanjutnya. Lihat ke atas dan lihat kebelakang. Anda pasti akan belajar sesuatu dari hubungan itu.
16. Peroleh inspirasi dari generasi berikut, manfaatkan optimism dan energy mereka.
17. Jangan kecewa dengan klien yang menganggap dirinya mengetahui segalanya tentang arsitektur. Bersabarlah, edukasi mereka dan berilah lebih dari satu opsi guna mengembangkan pemikiran-pemikiran. Bersikaplah professional. Ingat, anda yang mengenyam pendidikan arsitektur, bukan dia, maka maklumi dia.
18. Perbaiki sesuatu. Jika ada sesuatu yang perlu perbaikan dilingkunganmu, galang dan bentuk suatu kelompok, dan perbaiki lingkunganmu.
19. Tuntaskan pendidikanmu. Langsung daftarkan diri untuk memperoleh ijin profesi.
20. Beri perhatian terhadap bagaimana design kamu berdampak pada lingkungan.
21. Perjelas arti sukses seperti apa yang kamu inginkan.
sumber : https://architizer.com/blog/practice/details/young-architect-guide-candid-advice/